Selasa, 19 Mei 2020

SIBUK TAPI TETAP MENULIS


SIBUK TAPI TETAP MENULIS

 






Semangat  pagi,

Nara sumber hari ini yaitu Bapak Much Koiri dilahirkan di Desa Bacem,  Kabupaten Madiun 24 Maret 1965 Provinsi Jawa Timur.

Pak  Much Koiri merupakan  Dosen dan penulis buku dari FBS Universitas Negeri Surabaya, beliau juga sebagai Trainer, editor, penggerak Literasi. Beliau Alumnus Internasional Writing program di University of lowa (1993) dan Summer Institute in American.

Studies di Chinese University of Hong Kong (1996) dan Trainer untuk berbagai pelatihan motivasi dan Literasi. Ia masuk dalam buku 50 tokoh Inspiratif Alumni Unesa (2014) Beliau pernah menjadi Redaktur Pelaksana Jurnal kebudayaan kalimas dan penasihat jurnal berbahasa Inggris Emareald. Ia pernah menjadi redaktur jurnal sastra dan seni. Selain menghidupkan beberapa komunitas penulis, ia juga pernah mengomandani ngaji Sastra di pusat bahasa Bahasa Unesa bersama para Sastrawan. Karya karyanya (fiksi dan Nonfiksi)  pernah dimuat diberbagai media cetak, jurnal, dan online baik dalam dan luar negeri.  Ia menerbitkan 42 judul buku tentang budaya, sastra, dan menulis kreatif baik mandiri maupun antologi. Buku buku larisnya antara lain: jejak budaya meretas peradaban (2014), Rahasia Top Menulis (2015).Much Koiri dalam 38 Wacana (2016).Kumpuis Gerbang Kata (2016),Bukan Jejak Budaya (2016), Mata Kata: Dari Literasi Diri (2017),Write or Die: jangan mati sebelum Menulis Buku (2017), Virus Emcho Melintas Batas Ruang Waktu (2020) dan SOS Sapa Ora sibuk: Menulis Dalam Kesibukan (2020).  Sekarang sedang menyiapkan naskah buku tentang menulis budaya, Literasi, dan karya karya sastra (puisi dan cerpen)  Beliau cukup aktif menulis di blog. Instagram :@muac. khoiri dan @emcho _bookstore.
Wa 081331450689 Facebook Much Khoiri -90

Pertemuan hari ini beliau memaparkan tema” Menulis dalam Kesibukan”  .Hal ini menarik bagi saya ya khususnya karena bagaimana tetap selalu menulis walau sedang sibuk.Wow sepertinya tidak mudah hehe.

Dari Tema ini bisa diketahui bahwa  penulis ini  memiliki kesibukan luar biasa, beliau adalah Pak Much Koiri penulis buku yang ada dihadapan pembaca bukan lah pengangguran yang hanya merenung sambil sesekali menangkap ilham dari langit untuk untuk kemudian dituliskan diselembar kertas, tidak sekali lagi tidak, buku ini tentu ditulis didalam kesibukan beliau yang sangat padat diprofil Pemateri kelas menulis online dituliskan dari jajaran profil tentu sudah dapat kita duga kesibukannya pak Emcho   panggilan akrab lelaki murah senyum itu, yang tentu juga sibuk sebagai seorang ayah bagi anak anaknya, dan sebagai seorang suami bagi istrinya. Bisa dibayangkan menjadi seorang ayah aja sudah sibuk belum lagi ditambah
embel embel yang lain, namun nyatanya pak Emcho mampu produktif berkarya mencerdaskan anak- anak bangsa lewat tulisan.

Buku SOS (Sapa Ora Sibuk) Menulis Dalam Kesibukan merupakan ini hadir sebagai rahmat dan Anugrah bagi orang yang sibuk lebih lebih orang yang tidak sibuk yang berangan angan menulis sebuah buku. Di dalam buku ini Pak Emcho memaparkan secara mudah, praktis, dan aplikatif mengenai kiat kiat pengalaman beliau dalam menulis buku ditengah kesibukannya menjalani darmanya secara vertikal maupun horizontal.

Setelah mengikuti materi beliau siang tadi diharapkan kepada kita diharapkan yang memiliki alasan sibuk.Entah sibuk pekerjaan di kantor,atau di rumah, bukan merupakan penghalang dan rintangan yang harus kita jadikan alasan untuk tidak menulis.Karena menulis adalah sebuah kata kerja yang akan memberikan makna bagi diri kita sebagai manusia.  Menurut beliau manusia pada hakekat nya adalah subjek. Tanpa kata kerja subjek hanyalah entitas mati, tanpa makna konstekstualitasnya. Manusia adalah khalifah di bumi, pemimpin dari makhluk semuanya dan harus bermanfaat bagi sesama. Untuk itu menulis menjadikan kita bisa membagikan hal yang berguna banyak.Nah ini yang disebut influencer yang baik. Mari kita menulis untuk  hal yang baik dan  menginspirasi banyak orang.



Mulia tentris L.E


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mute Le: Puisi: Sedikit Pemikiran Waktu Pergantian

Mute Le: Puisi: Sedikit Pemikiran Waktu Pergantian : Logika Sesaat Terlihat di hadapan Begitu menjemukan Apa yang terlintas di luar sana ...