TEKNIK AMPUH MEMASARKAN BUKU
Assalamu’ alaikum pembaca budiman,
Hari ini langit malam cerah berhiaskan
awan dan bintang sangat serasi dengan adanya pencerahan materi tups ampuh
menerbitkan buku. Ya, malam ini kita akan mendapatkan materi tambahan tentang
Teknik memasarkan Buku. Materi ini sangat penting dikuasai oleh anda yang akan
menjadi penulis buku agar bukunya laku.
Strategi Pemasaran Buku.Buku merupakan
salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran
serta sarana penyampaian informasi.
Sejak usia dini, anak anak telah
diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan
buku.
Dalam rangka mempersiapkan generasi
muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah
mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam
membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya
membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan
peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.
Perkembangan industri penerbitan buku
juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin) yang relatif besar
dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi. Saat ini terdapat 1
328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)
dengan jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan sisanya sudah tidak
aktive lagi.
Dalam rangka untuk mempertahankan
Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil
penjualan buku yang maksimal maka kita perlu
strategi pemasaran. Srategi Pemasaran biasanya hampir dipakai oleh semua
wirausaha, intreprenur yang menjalankan bisnis.
Strategi pemasaran penjualan buku
sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat
dilihat dari jenis jenis buku yang di
terbitkan. Jenis jenis buku yang di
terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit
ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori
produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi -
Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
Dari jenis jenis katagori buku tersebut disinilah kita
akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang
diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan
berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .
Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang
meliputi :
Faktor Mikro , yaitu perantara,
pemasok, pesaing dan masyarakat.
Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi,
politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.Saat ini kami dalam
menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam
faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI
Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai
40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di
kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi Pemasaran buku yang telah
kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku
serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan
pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut
dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
1,Strategi
Pemasaran Buku Serangan Udara.
Pemasaran buku lewat Online
Saat ini yang sedang ngetren dan
gencar di dunia maya yaitu Strategi Pemasaran yang banyak di pakai oleh setiap
orang yang sudah mengerti teknologi internet yaitu berpromosi lewat Online
melalui website dan media sosial lainya. Kalau kita sudah mempunyai produk buku
yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita harus buat website. Katakanlah website merupakan markas besar
untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai website ini kita dapat
merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku. Dan website tersebut
akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan, alamat, testimoni, dan
lain sebagainya.
Untuk penjualan buku lewat Online ini
kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
Menyebarkan informasi produk secara
masif kepada target pasar potensial
Mendapatkan konsumen baru dan
mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
Menjaga kesetabilan penjualan saat
kondisi pasar lagi lesu
Menaikan penjualan dan profit
Membandingkan dan keunggulan produk
dibandingkan dengan pesaing
Membentuk citra produk dibenak mata
konsumen sesuai dengan yang diinginkan
Mengubah tingkah laku , persepsi dan
pendapat konsumen
Media Online yang dapat kita lakukan
untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah tidak asing lagi dibenak anda
sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms, email, dll.
b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas
masing masing sesuai dengan kapasitas
kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas
kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga
tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan.
Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta
dapat menjaga integritas pribadi kita.
2.
Strategi pemasaran buku serangan Darat
Untuk menguasai seluruh wilayah
nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan
wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat
baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari Aceh s.d Papua,
dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat
ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
a.Toko Buku
Penerbit Buku yang mampu memproduksi
sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok
Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku
maka kita perlu pemetaan jenis toko
buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern,
Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.
Kenapa kita perlu petakan jenis toko
buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai
sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh toko buku modern yaitu Gramedia
Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini
mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat
dikendalikan dengan sistem centralisasi dan sebagainya.
Adapun toko buku semi modern biasanya
masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko .
Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .
Untuk itu saluran toko buku tersebut
di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem
titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan
jual putus.
Strategi Promosi di toko buku Modern
ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :
Menguasai display buku , supaya
tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
Mengadakan promosi di internal toko
dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan
potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
Mengadakan event tematik sesuai moment
bulan berjalan (program Ramadhan,
Program TAB, Program TAM , dll )
Dan masih banyak lagi program promosi
di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive
komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.
b.
Directselling
Pemasaran Buku melalui Direkselling
ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis
Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa
target pasar yaitu :
Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran
Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).
Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua
mata kuliah,.Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan
Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis katagori
tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan
pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut
kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing masing yang bertugas :
Kunjungan langsung ke tiap sekolah .Kunjungan
langsung ke setiap kampus .Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah,
Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan kunjungan langsung tersebut
diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak
Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan
buku dapat meningkat.
c.
Melakukan Event Event
Aktive dalam melakukan event event
seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan
sebagainya.
Demikian yang dapat saya sampaikan
Strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih banyak lagi strategi
pemasaran buku yang belum kami sampaikan , di lain waktu kita lanjutkan
strategi pemasaran buku selanjutnya
.Pertanyaan 1
Apakah penerbit andi punya toko online
dan bekerjasama dengan tokopedia? Saraswati banyuwangi
Kami
penerbit Andi mempunyai website : www.andipublisher.com dan Ibu dapat langsung
bertransaksi lewat website tersebut...
Kami
juga bekerjasama dengan semua
marketplace termasuk tokopedia.... Terimakasih
Strategi
pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa
demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan.
Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori
buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak
katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku
Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks ,
dll ).
Pemasaran
buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi
Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat,
Pertanyaan 2
apakah yg aling sulit dari keduanya?
Albert Kupang
Terimakasih
kasih pak Albert...
Dari
kedua strategi tersebut paling sulit adalah strategi pemasaran serangan darat
dikarenakan membutuhkan waktu tenaga dan tentunya adanya follow up yang terus
menerus...
Sehingga
keberhasilan ditentukan oleh tenaga penjual yg kita percayakan. Demikian yang
dapat saya sampaikan dari pertanyaan pak Albert...terimakasih
Pertanyaaan 3
Pak Agus, bagi penulis buku pemula
pemasaran yg plg efektif ygmana? Apakah serangan udara, directselling, ataukah
event. Ataukah perlu ketiganya jalan bersama? Terima kasih.Isminatun, Sukoharjo
Bagus
sekali pertanyaan nya...
Bagi
penulis pemula... Kalau naskahnya dinyatakan diterima dan diterbitkan oleh
penerbit skala nasional seperti Penerbit Andi, tentunya kami akan lakukan
langsung memakai dua strategi pemasaran tersebut...
Tapi
bila penulis tersebut menerbitkan
sendiri tidak melalui Penerbit... Maka dapat melakukan strategi pemasaran buku
serangan Udara di point 2 (komunitas dan gunakan media sosial secara mandiri) .
Terimakasih
Pertanyaan 4
Pak Agus sy mukminin dari Lamongan.
Mau tanya. Untuk penulis yg bukunya diterbitkan penerbit mayor spt penerbit
Andi mhn maaf biar tahu brp royaltinyanya dan apakah penulis juga punya tugas yg
jwb memadatkan bukunya. Mksih
Baik
pak...
Penulis
mendapatkan hak Royalti 10% dari total nilai transaksi terjual.
Kalau
di penerbit Andi rata2 diberikan Royati per 6 bulan / Semester terhitung sejak
buku telah terdistribusi dan di tandatangani perjanjian kedua pihak (antara
penulis - penerbit).
Penulis
mendapatkan bukunya sebanyak 3 exs.
Dan
penulis di perbolehkan mempromosikan bukunya dan kalau penulisnya beli bukunya
biasanya mendapatkan potongan 30%.
Terimakasih
Pertanyaan 5,
Assalamu'alaikum Pak Agus, saya Pak
Etik Nurinto dari Kabupaten Pemalang Apa yang harus dilakukan penulis agar buku
yang kita tulis laku dijual apalagi disaat pandemi covid19 sekarang ini, terima
kasih.
Pak
Etik Ytk...
Sebelumnya
ada Narasumber dari pak Edi S Mulyanta,
bagaimana menulis buku yang laku di jual...
Pertama
yang Bisa bpk Tulis adalah menulislah bidang yg Bpk kuasai...
Kedua
Bpk bisa lihat di google trend produk buku apa yang laku... Di situ akan di
tunjukkan tren produk buku apa yg laku di jual saat ini.Memang buku yang laku
saat ini masih buku untuk Anak2.. Dan
novel untuk remaja. Terimakasih
Pertanyaan 6,
Selamat malam pak, adakah kemungkinan
menjalin kolaborasi dengan pesaing dalam penjualan buku? Bagaimana
penerapannya? Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
Malam
pak Yulius...
Kemungkinan
menjalin kolaborasi dgn pesaing tentunya ada...
Contoh
nya kami kolaborasi dgn Penerbit BPFE UGM..
Adapun
syarat dan ketentuan kita harus ada titik temu dari kedua belah pihak..
Dalam
penerapannya kita akan lihat dan nilai dari
aspek produk nya, potensi pasar , daya
serap produk .
Terimakasih
Pertanyaan 7
Ass.
Wr. Wb. Selamat malam pak Agus.
Ada 3 pertanyaan:
1.Mengapa harga 1 buku antara toko yg satu dengan toko yang lain terkadang tidak sama walaupun
sampul, judul dan isi sama.
2. Apa yang membedakan harga buku
antara satu dengan yg lain berbeda walaupun halaman, kwalitas kertas buku dan
penerbit sama , tapi isi dan pengarang
berbeda?
3. Mana yg lebih banyak diminati antara belanja buku dengan serangan udara
dengan serangan darat? Adakah keuntungan
dan kelemahan masing? Terimakasih.Rifatun Salatiga.Wass. Wr. Wb
Walaikumsalam
Bpk..
1.
Buku yg kami terbitkan sudah ada standar harganya, di barcode back Viber buku sudah ada harga yg
tercantum sehingga harga tidak bisa di rubah.. Kecuali ada moment promosi di
toko tersebut biasanya ada mendapatkan discount tetapi harga aslinya tetap
ditampilkan.
Adapun
kalau Toko tersebut di luar pulau jawa maka ada harga Zona, sehingga harga jawa dgn harga di luarpulau
bisa berbeda (contoh harga jawa dan
harga di sumatra ada perbedaan).
2.
Yang membedakan harga adalah setiap penerbit mempunyai hak untuk menentukan
harga buku produksi... Yang di hitung dari oplah cetak nya... Semakin cetak oplahnya banyak semakin murah. Klo oplah cetak nya sedikit semakin mahal
harga buku tersebut. Sehingga ini yg menjadi perbedaan harga dari penerbit satu
dgn lainnya.
3.
Pertanyaan point ketiga ini, sesuai
target jenis buku yg kita tuju.
Serangan
Darat lebih banyak menghasilkan karena langsung ketemu dgn konsumen apalagi
pasar buku teks utama yg kita pasarkan. Konsumen biasanya lebih senang tatap
muka langsung dan dapat melihat sampel produknya.
Kekurangan
serangan darat, dibutuhkan tenaga
penjual tentunya ada biaya operasional dan butuh waktu dalam follow up.
Adapun
serangan udara, kelebihannya bisa
menekan biaya operasional, informasi
produk cepat sampai ke konsumen dan promosi bisa tersebar secara masif lewat
online ini.
Kekurangan
nya : konsumen di indonesia belum terlalu percaya atas informasi produk yg
diterima, ada rasa takut barangnya tidak
sesuai dgn peranannya , konsumen masih dikenai
ongkir . Terimakasih
Pertanyaan 8
Assalamualaikum...slmt malam..andy
babel bertanya :
1. Sebagaimana telah disebutkan untuk
penjualan buku lewat online kita harus proaktif promosi salah satunya, Mengubah
tingkah laku, persepsi dan pendapt konsumen, maksudnya seperti apa?
2. Strategi apa yg dapat di lakukan
bersama antara penerbit dan penulis ? jawabannya diucapan terimakasih.. Andy
Muhtadi
Pertanyaan 9,
assalamualaikum pak agus, saya mau tanya tentang pemasaran buku.
pengalaman pemateri yg paling efektif
itu melalui media apa sosial media atau media cetak atau door to door
terimaksih Anwar Syafei
Pertanyaan
point 1 :
Maksudnya
klo kita proaktive promosi produk lewat online maka dapat mengubah tingkah
laku, persepsi dan pendapat konsumen.
Dalam arti dgn kita terus promosi maka konsumen tersebut yg tadi nya tidak
respon terhadap produk tersebut dapat mengubah perilaku , persepsi (pola pikir) untuk tertarik membeli produk yg kita
tawarkan /promosikan sehingga mengubah pendapatnya untuk mengambil keputusan
untuk membeli produk tersebut.
Point
2. Strategi yg dapat di lakukan antara penulis dan penerbit yaitu
-
Melakukan Takshow Bedah Buku secara periodik.
-
Sama2 mempromosikan bukunya
-
Penulis dapat membantu menjualkan bukunya dan pihak Penerbit akan memberikan
Rabat buat penulis. Terimakasih
Pertanyaan
Bpk sudah ada di dalam materi singkat yang saya sampaikan.
Namun
untuk saat ini pengalaman yg paling efektif yaitu melalui media sosial /online.
Terimakasih
Pertanyaan 10,
Assalamualaikum wr wb
Selamat menunaikan ibadah teraweh dg
pyishical distancing .Bertanya: Bgmn pengalaman baik dg strategi yg digunakan
selama ini, mana diantara sekian strategi yg lebih baik, butuh brp lama wktu yg
di pakai unt smpi bisa jd buku best sellerTerima kasihBu Iez Lumajang
Walaikumsalam
bu Lez..
Pengalaman
saya dengan sumber daya yg memadai maka strategi yg kami pakai dari paparan
materi saya tersebut saya pakai semuanya... Karena kami sebagai Industri
Penerbitan buku harus terus dapat profit dan terus mengembangkan pasar.
Waktu
yg di butuhkan untuk menjadi buku best seller rata2 4-6 bulan, dan moment jual
buku tersebut.
Contohnya
kalau menerbitkan buku pelajaran maka moment jual yg tepat saat antara Mei s.d
Agustus.
Terimakasih
Pertanyaan 11, bapak nulis Melakukan
Event – Event sementara ada wabah corona, bgm caranya dilakukan saat ini?
Naibaho, Sorong papua.
Terimakasih
kasih pak Naibaho atas pertanyaan nya..
Saat
ini sedang wabah corona , kita lakukan pemasaran lewat online... Dan event2
lewat online juga.
Sementara
event2 yang sifatnya berkumpul dan tatap muka sementara kita tiadakan.
Kita
berdoa bersama semoga wabah corona segera berakhir.
Terimakasih
Pertanyaan 12,
Pertanyaan untuk pak Instruktur malam
ini?
saya sedang memberi tantangan untuk
diri sendiri. Setiap sore tiba saya HARUS menulis. Ada yang berangkat dari
inspirasi tertentu ada yang sama sekali tanpa inspirasi. Dapatkah tulisan seperti
itu dibukukan untuk diterbitkan? Terima kasih (Roni Bani)
Untuk
pertanyaan pak Roni... Bahwa sebelumnya sudah ada materi yg sampaikan
narasumber pak Edit S Mukanya.. Yaitu tentang penulisan buku .
Jadi
supaya tulisan Bpk tersebut layak untuk di terbitkan silakan Bpk memperdalam
lagi materi tentang cara penulisan buku.
Terimakasih
Pertanyaan 13
Assalamualaikum pak agus, nama saya
edi syahputra.H Dari ACeh saya ingin
bertanya, Pertama, apakah kita seorang penulis bisa memasarkan buku kita,
sementara buku karya kita diterbitkan oleh penerbit Mayor.
Pertanyaan saya yang kedua adalah
bagaimana cara memasarkan buku kepada pembaca supaya buku kita itu laku, karena
pengalaman saya bahwa buku saya yang saya tulis bukan saya jual tapi saya bagi
bagi mohon dijawab,
Walaikumsalam
Bpk Edi..
Pertanyaan
Pertama :
Penulis
boleh memasarkan bukunya sendiri walaupun diterbitkan oleh penerbit Mayor.
Penerbit
justru sangat terbantu jika penulis ikut serta memasarkan bukunya dan penulis
akan mendapatkan rabat dari penerbit.
Pertanyaan
ke 2 :
Bpk
bisa lakukan maka gunakanlah jaringan komunitas Bpk untuk sarana promosi dan
penjualan buku . Penjualan lewat komunitas
akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih
tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive
komunikasi dan interaksi dengan komunitas Bpk .Terimakasih
Pertanyaan 14
Maaf Pak Agus, apakah sebagai seorang
penulis kita juga harus menguasai strategi pemasaran? Atau penerbit yang
mestinya lebih paham tentang hal itu? Terimakasih Agus Purwadi, Ponjong
Walaikumsalam
Bpk Edi..
Pertanyaan
Pertama :
Penulis
boleh memasarkan bukunya sendiri walaupun diterbitkan oleh penerbit Mayor.
Penerbit
justru sangat terbantu jika penulis ikut serta memasarkan bukunya dan penulis akan
mendapatkan rabat dari penerbit.
Pertanyaan
ke 2 :
Bpk
bisa lakukan maka gunakanlah jaringan komunitas Bpk untuk sarana promosi dan
penjualan buku . Penjualan lewat komunitas
akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih
tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive
komunikasi dan interaksi dengan komunitas Bpk .Terimakasih
Baik
pak Purwadi..
Kalau
buku Bpk diterbitkan oleh penerbit Mayor,
tentunya pihak penerbit yang akan memasarkan dgn strategi pemasaran
masing2 penerbit.
Biasanya
pihak penulis diharapkan juga berperan mempromosikan bukunya lewat komunitas
penulisnya.
Kalau
bukunya diterbitkan secara Pribadi dgn mengeluarkan modal penulis pribadi maka
penulis tersebut harus mengerti dan menguasai strategi pemasaran bukunya.
Demikian
yang dapat saya sampaikan.. Terimakasih
Pertanyaan 15
Met malam Pak Agus, (Saya Benny Belang
- Kupang) bagaimana perusahaan penerbitan umumnya atau Penerbit Andi menentukan
harga pemasaran sebuah buku yang diterbitkan. Aspek apa saja yang paling
menentukan nilai / harga dimaksud? Trims.
Pertanyaan 17
Assalamualaikum...saya ika siswati dr
tangerang mau bertanya
Bagaiman carnya membentuk citra produk
di benak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan?
Pertanyaan 16
Slmt mlm pak Agust,tadi sudah
dijelaskan ada beberapa strategi pemasaran buku,apa ada teknik/ strategi
pemasaran yg lebih sederhana,klo ada misalnya bagaimana? Terimakasih,Lusia
Curup.
Baik
pak Benny...
Penerbit
menilai naskah dari berbagai aspek:
Aspek
Ideologis
Apakah
topik bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila, apakah topiknya akan
meresahkan kondisi masyarakat seperti: politik, hankam, sara, sopan santun,
harga diri, dll.
Aspek
Keilmuan :
§
Apakah topik yang dibahas merupakan topik baru bagi masyarakat, dan apakah
masyarakat sudah siap menerima topik tersebut?
§
Apakah naskah tersebut gagasan asli atau jiplakan?
§
Terkait dengan akurasi data maka diperlukan sumber daftar pustaka yang lengkap.
Aspek
Penyajian:
§
Apakah sistematika kerangka pemikiran baik sehingga alur logika pemaparan mudah
dipahami?
§
Bahasa yang digunakan apakah komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran
pembaca?
§
Apakah cara penulisannya sudah benar, yaitu menggunakan tata bahasa dan ejaan
yang baku?
§
Kelengkapan naskah secara fisik seperti kata pengantar, daftar isi,
pendahuluan, batang tubuh, daftar gambar, tabel, lampiran, index, daftar
pustaka, sinposis, apakah sudah lengkap?
§
Pengetikan menggunakan media dan alat apa, apakah tulis tangan, diketik manual,
ketik komputer menggunakan software tertentu?
§
Mutu gambar, tabel dan objek lain yang dipasang (capture) apakah layak atau
masih harus diperbaiki lagi?
§
Apakah urusan perizinan penggunaan gambar tertentu, izin terjemahan, izin
pengutipan dll. sudah diselesaikan?
Aspek
Pemasaran:
§
Apakah tema naskah mempunyai pangsa pasar jelas dan luas sehingga buku akan
dapat dan mudah diterima pasar?
§
Apakah naskah memiliki selling point atau potensi jual tertentu, seperti judul,
keindahan, bahasa, kasus aktual, dsb?
§
Apakah ada buku sejenis yang beredar dan telah diterbitkan? Apa kelebihan
naskah tersebut dibandingkan dengan buku lain?
Aspek
Reputasi Penulis:
§
Apakah penulis adalah tokoh, praktisi, dosen yang sangat diakui kepakarannya
oleh masyarakat luas?
§
Apakah buku-buku yang pernah diterbitkan mempunyai catatan keilmuan dan
pemasaran yang baik?
Jadi
aspek yg paling menentukan adalah potensi pasar.
Terimakasih
Pertanyaan
ibu Lusia...
Teknik
strategi pemasaran buku yg lebih sederhana yaitu melakukan pemasaran langsung
lewat komunitas dan relasi penulisnya. Terimakasih
Walaikumsalam
bu.
Caranya
:
-
Fokus pada pengisahan cerita, bukan pada fitur produk.Tanpa cerita yang bagus,
produk kita tidak akan memiliki nilai inheren atau emosional bagi pelanggan.
Terkadang, manusia itu lebih cepat memberi respons saat diberi cerita. Bila
suatu merek memberi kesan mendalam bagi konsumen, maka hal tersebut akan
berdampak pada perilaku belanja konsumen.
-
Beri nilai tambah produk agar makin disukai konsumen
Ketika
membentuk citra merek, sebaiknya konten yang di buat harus fokus pada hal yang
dapat membangun hubungan dan membantu konsumen membuat keputusan yang tepat dan
matang. Dengan begitu, ketika mereka memilih produk kita itu karena produk kita
yang paling sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada hubungan yang
lebih kuat dan tahan lama.
-
Pelayanan terhadap pelanggan yg baik secara
sosial akan berdampak positif bagi citra perusahaan. Terimakasih
Pertanyaan 18
Candra-Langkat, ada tidak pnglmn bpk
pribadi.. menangani sebuah buku yg mungkin dianggap tidak terlalu disukai
pasar...namun Krn faktor X, buku tersebut booming? Terimakasih sblmny pak
Halo
pak Candra...
Berdasarkan
pengalaman pribadi saya..
Menangani
sebuah buku yg semula dianggap tidak terlalu di sukai pasar ternyata booming?
Pengalaman
pribadi saya pernah terjadi seperti itu pak...
Ada
beberapa judul buku yg demikian.. Karena
mungkin ada faktor X. Terimakasih
Pertanyaan Bonus
Selamat malam pak Agus, saya mau
bertanya: tentang ukuran besar dan ketebalan buku yg memudahkan pemasaran jika
dibandingkan dengan minat pembaca. Apakah buku yg berukuran tebal halaman 60-70
dan standar A5 yg lebih disukai pasar? Grefer-kupang-NTT
Hallo
pak Grefer.Terimakasih atas pertanyaan nya...
Ukuran
Buku dan Area Cetak
Setelah
Bpk menentukan sistematika penulisan buku , hal penting berikutnya adalah
format buku yang akan di tulis. Format buku terdiri dari beberapa ukuran yaitu
ukuran besar, standar, kecil, atau buku saku serta format spesial. Penentuan
format ini akan berpengaruh terhadap ketebalan buku dan kedalaman materi yang
Anda inginkan.
Format
buku di Penerbit Andi:
Format
Besar : 20 cm x 28 cm, 21,5 cm x 15,5 cm
Format
Standar : 16 cm x 23 cm, 11,5 cm x 17,5 cm
Format
Kecil : 14 cm x 21 cm, 10 cm x 16 cm
Buku
Saku : 10 cm x 18 cm, 13,5 cm x 7,5 cm
Format
Khusus
Banyak
Penulis tidak memperhatikan format ini sehingga saat dilakukan pengaturan
layout dan setting, beberapa bagian buku menjadi tidak sesuai dengan maksud
Penulis. Ketidaksesuaian tersebut contohnya: proporsi gambar yang tidak benar,
pemotongan kata yang tidak tepat (terutama pada listing program pada buku
pemrograman), dan ketebalan buku yang tidak proporsional.
Demikian
yang dapat saya sampaikan.. Terimakasih
Wah luar biasa sekali pak Agus Danasampai tak terasa sdh 3 jam
lebih kita bersama. Terima aksih banyak pak Agus Suabrdana, semoga bapak sehat
selalu, aamiin.Saya pribadi saya mengucapkan terimakasih atas banyaknya
pertanyaan seputar strategi pemasaran buku.
Kesimpulan saya bahwa Strategi
pemasaran .saya ibaratkan sebuah seni berkreasi, berinovasi,
berkreatifitas, dan terus
mengembangkan ide idenya. Maka dari itu materi yang saya sampaikan ini tentang
Strategi Pemasaran buku tentu akan terus berinovasi mengikuti perkembangan
pasar.
Sekian materi untuk kuliah malam ini,
sangat detail dan jelas bukan? Yuk, semakin semangat menulis.
Wassalam,
Mulia Tentris L.E
www.muliahouse.blogspot.com