Mulai dari Diri - Modul 1.1 (PGP)

 1.  Tulisan Reflektif Kritis

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah penyaluran segala sifat yang ada pada diri anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang sebesar-besarnya sebagai manusia dan anggota masyarakat.

Menurut Ki Hajar Dewantara, mengajar merupakan bagian pendidikan dengan cara membebaskan anak dari kebodohan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan jasmani dan rohani anak.

Ki Hajar Dewantara terkenal dengan falsafah ajarannya “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani,”  yang artinya  di depan memberi contoh yang baik, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.

Dari pemikiran bapak pendidikan nasional tersebut dapat kita simpulkan bahwa yang terpenting dalam pendidikan adalah guru.

Tempat di mana guru dapat membantu anak-anak atau peserta didik untuk berhasil.

Menghasilkan pendidikan yang berkualitas harus dimulai dari guru yang berkualitas.

Melihat situasi pendidikan Indonesia saat ini, pemikiran Ki Hajar Dewantara relevan dengan pendidikan Indonesia saat ini.

Inilah tujuan pendidikan nasional, yaitu mewujudkan manusia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan demokratis.Menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

Namun karena rumitnya permasalahan pendidikan di Indonesia, pemikiran Ki Hajar Dewantara sebenarnya belum sepenuhnya diterapkan dalam pendidikan Indonesia saat ini.

Karena masih banyak guru yang gagal menjadi teladan yang baik, kuatnya pengaruh budaya asing membuat anak lebih tertarik untuk meniru budaya asing dibandingkan budayanya sendiri.

Gagasan Ki hajar Dewantara sangatlah bagus,tetapi  di sekolah tempat saya mengajar saat ini, gagasan-gagasan beliau mengenai pendidikan dan pengajaran masih belum sepenuhnya dipahami, karena sulitnya melaksanakan pendidikan yang sejalan dengan gagasan Ki Hajar Dewantara dalam situasi dan keadaan tertentu.

Meskipun saya sudah mempunyai otonomi dalam menjalankan tugas saya sebagai guru, namun saya merasa belum cukup bisa atau  sepenuhnya melaksanakan gagasan Ki Hajar Dewantara karena saya sendiri merasa masih jauh menjadi guru yang baik.

Walaupun demikian saya akan” try to do the best” akan terus berusaha sebaik mungkin menjadi guru yang baik, yang terus-menerus belajar dan meningkatkan keterampilan saya sehingga saya dapat membimbing anak-anak saya menuju keselamatan dan kesuksesan terbaik.


2Harapan dan Ekspektasi

Setelah mempelajari modul ini, saya  berharap dapat mengimplemetasikan secara utuh gagasan-gagasan Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Sebab pemikiran Ki Hajar Dewantara sejalan dengan tujuan pendidikan Indonesia zaman ini

Dengan mempelajari materi ini,  saya ingin peserta didik dapat mencapai tingkat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Oleh karena itu, guru sebagai pemimpin pembelajaran dituntut untuk berupaya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman agar siswa dapat menyerap pelajaran secara maksimal.

Kegiatan, materi, dan manfaat yang akan saya peroleh dari modul ini, membantu saya belajar dan memotivasi diri saya untuk menjadi guru yang lebih baik, serta membantu saya menjadi guru yang efektif.

Ada Quotes tentang guru yang saya ingat yaitu “

"Good teachers know how to bring out the best in students." - Charles Kuralt.

Artinya: Seorang guru yang baik akan tahu cara membangkitkan yang terbaik di dalam diri murid-muridnya.

Harapan saya, semoga saya ada dibarisan guru-guru hebat yang bisa mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

 

 

Semangat selalu Bapak/Ibu Guru hebat.

Salam Bahagia

 

 Sumber Quotes: https://www.brilio.net/wow/50-kata-kata-bijak-untuk-guru-dalam-bahasa-indonesia-dan-inggris-200917w.html

 

Mulia Tentris Luthfia Ervin

Komentar

Postingan Populer