Gegara Globe Berkamera Ini, Guru Muda Pelosok Meraih INOBEL Tingkat Nasional
Pertemuan ke 6 kali
ini kita akan belajar bersama seorang guru muda dari daerah Gunung Kidul.
Beliau Bapak Tri Agus Cahyono, M.Pd, lahir di Pacitan, 22 Agustus 1982. Keseharian bekerja sebagai
guru di SD Negeri Belik Tepus Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Alamat rumah
RT. 01 RW. 03 Menadi,Pacitan Jawa Timur.
Segudang prestasi
telah diraih diantaranya:
1. Guru Berdedikasi Daerah Khusus
TK. Nasional Tahun 2016;
2. Juara I Perlombaan Karya Inovasi
Pembelajaran TK. Nasional Tahun 2016 kategori MIPA;
3. Penghargaan Short Course ke
Jepang Tahun 2017;
4. Finalis Olimpiade Guru Nasional
(OGN) TK. Nasional Guru Kelas SD Tahun 2018.
5. Finalis Guru Berdedikasi TK
Nasional SD 2019
Wah, banyak juga bukan prestasi- prestasi
pemateri kali ini ? ( semoga kita juga
meraih prestasi sebanyak itu).
Beliau yang sedikit pemalu, rendah hati
dan berprestasi ini menyampaikan materi berikut .
Sesuai Tema nya "Karya
Inovasi dan Kualitas Diri"
Pada hakikatnya
sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang.
Sesuai taksonomi
Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool
Ada 6 tahapan
berfikir kognitif yaitu:
1. Mengingat (C1)
2. Memahami (C2)
3. Menerapkan
(C3)
4. Menganalis
(C4)
5. Mengevaluasi
(C5)
6. Menciptakan
(C6)
Dalam taksonomi
tersebut Karya inovasi adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir.
Jadi ketika kita
menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati
tahapan2 tersebut.
Jangan sampai
kita berinovasi tapi:
1. Tidak tahu
ilmunya
2. Tidak paham
maksudnya
3. Tidak pernah
menggunakan
4. Tidak bisa
menganalisis bagian2nya
5. Tidak bisa
menilai kelebihan dan kekurangannya
Jadi intinya jika
anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi
keilmuan dari karya tersebut.
Ketika final
lomba Karya Inobel yg dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya
tulisnya tetapi yg paling penting dan lebih utama adalah bagaimana
penciptanya/inovatornya yg akan ditelisik oleh dewan juri melalui presentasi
dan tanya-jawab.
Nah bagaimana
cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan
sebuah karya inovasi adalah dengan bekerja.
Belajar kita
lakukan pada saat mengajar
Cara belajar
paling baik adalah dengan mengajar
Pertanyaan-pertanyaan di pertemuan ini
diantaranya:
Apa yg membuat
bpk tertarik melakukan inovasi pemeblajaran di kelas bpk?
Ketika kita berC1
sd C5 ada sebuah ketika puasan
Setelah kita
belajar, mengingat, memahaminya, menerapkannya, menganalisisnya, kita pasti
mengevaluasinya (kekurangan dan kelebihan)
Disitulah rasa
ketidakpuasan akan muncul
Dan daya cipta
kita sebagai manusia ( kreativitas) akan muncul
Nah sekarang
bagaimana kita memilih bidang yang akan kita buat inovasinya.
Kuncinya "APIK"
(saya kutip dari Pak Arif Edi)
1. Asli (jangan
menjiplak)
2. Perlu (benar2
dibutuhkan)
3. Inovative
4. Konsisten
Ketika kita berC1
sd C5 ada sebuah ketika puasan
Setelah kita
belajar, mengingat, memahaminya, menerapkannya, menganalisisnya, kita pasti mengevaluasinya
(kekurangan dan kelebihan)
Dan daya cipta
kita sebagai manusia ( kreativitas) akan muncul
Disitulah rasa
ketidakpuasan akan muncul
Nah sekarang
bagaimana kita memilih bidang yg akan kita buat inovasinya.
Kuncinya
"APIK" (saya kutip dari Pak Arif Edi)
1. Asli (jangan
menjiplak)
2. Perlu (benar2
dibutuhkan)
3. Inovative
4. Konsisten
Ok, sekarang saya
berikan contoh karya inovasi kami yg mendapatkan penghargaan inobel 2016
Namanya media
"Planetarium Bekam"
Media ini adalah
hasil dari ketidak puasan terhadap media konvensional yg selama ini kami
gunakan yaitu globe
![]() |
Bertahun – tahun menggunakan
globe hasilnya selalu biasa-biasa saja
Anak tidak
tertarik/kurang termotivasi dan prestasi belajar kurang memuaskan
Prestasi kurang
lebih disebabkan kurangnya motivasi
Motivasi rendah
lebih disebabkan materi bukan pada zona motivasi (jangkauan anak)
Zona motivasi
anak itu adalah sesuatu yg menantang namun bisa dikerjakan
Jadi jika materi
terlalu sulit dan terlalu mudah maka dipastikan anak kurang termotivasi
Ketika
menggunakan globe dalam pembelajaran IPA untuk menerangkan materi pergerakan
Bumi & Bulan, anak dipaksa berfikir sangat abstrak
Jadi penasaran
dengan media ini
Fungsi media ini
adalah mempermudah observasi
Ketika anak
memperbandingkan globe yg diperagakan dengan lampu senter dan mengakomodasikan
dengan kejadian sebenarnya antara Bumi, matahari, dan bulan sangat sulit.
Disinilah
ketidakpuasan terhadap globe muncul
Kelebihan:
1. Model yg
paling sesuai
2. Ada di sekolah
3. Mudah digunakan
4. ...dll
Kekurangan:
1. Tidak bisa
menampilkan bagaimana kenampakan langit dari bumi saat diperagakan.
Meskipun anak
kelas 6 sudah mampu berfikir abstrak namun kemampuan tersebut masih terbatas
Khusus pada gerak
semu atau bukan gerak sebenarnya anak sangat kesulitan untuk menerima konsep
tersebut.
Semisal Gerak
semu harian matahari
Kita menyampaikan
ke anak bahwa gerak semu harian matahari. Matahari tidak bergerak tetapi yg
bergerak adalah bumi.
Pertanyaan
selanjutnya dari peserta yaitu:
1 Apakah karya
inobel yang juara mesti ada unsur TIK- nya...? Pak Azis guru di Demak
2. Boleh
ceritakan lebih dalm karya inovatif yang pernah anda buat sampai dikenal dan mendapat prestasimu itu?Pak Simon Kupang
3.Yang
manakah media / alat peraga yang lebih
pertimbangkan oleh dewan juri saat kita
mengikuti lomba inobel apakah yang bersifat tradisional atau modern . Tentu
dengan telah memperhatikan fungsi dan kegunaanya dlm pencapaian IPK siswa.
Terimakasih.
Prihariyani _
Semarang
Beliau menjawab pertanyaan satu- persatu:
Selamat malam Pak
@Aziz Demak
Tidak selalu,
tergantung kebutuhan. Karya manual sederhana namun idenya luar biasa akan dapat
melebihi karya yg berbasis TIK
Selamat malam Pak
Simon Kupang. Iya tentu akan kita bahas
Kelebihan dari
sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih kepada
kebermanfaatan, ide, dan kemudahan untuk digunakan dan direplika oleh orang
lain. Meskipun karya berbasis TIK kelihatan lebih keren tetapi sulit untuk
ditiru dibuat oleh guru lain atau sulit diaplikasikan di daerah2 tertentu maka
nilainya akan kurang.
Kelemahan globe
tadi adalah tidak bisa menampilkan bagaimana gerak semu matahari
Sehingga menjadi
sulit bagi anak
Maka anak akan
lemah motivasinya untuk terus belajar
Itu kendala yg
harus diselesaikan
Nah dimana saya
dapat ide? Untuk menyelesaikan masalah tersebut
Bisa langsung
dijelaskan untuk mengatasi kendalanya
saya coba jelaskan lewat tulisan
aktifitas saya
dengan kamera sangat tinggi
hampir setiap
kegiatan saya rekam foto dan video
kerja sama guru
dan kepsek di sekolah melihat dan mendukung prestasi saya
mereka adalah
rekan yang luar biasa, sangat mendukung dan membantu saya dalam mengikuti
kegiatan2 di luar sekolah
ketika kita
merekam video dengan kamera action cam misalnya
kita menggunakannya
dalam kondisi bergerak
: maka ketika
kita memutar videonya
hasilnya benda
yang kita shot kelihatan bergerak padahal aslinya tidak bergerak
dan kamera
merupakan alat optik yang menyerupai kinerja mata
saya mempunyai
ide memasang kamera pada globe sebagai pengganti mata kita
5.Selamat
Malam...blhkah sy bertanya...dl sebelum ada tagline ttg INOVASI PEMBELAJARAN
apkh di Indonesia kegiatan pembelajaran yg dilakukan guru2 sama sekali blm
mengarah pd kegiatan Inovasi Pembelajaran ? Apkh seperti RA Kartini yg meminta
gurunya yaitu Mbah Sholeh Darat utk mentranslate Al Quran dlm terjemahan bs d
katakan sbg inovasi pembelajaran ? Td d katakan secara implisit bhw Globe sbg
media pembelajaran pdhl antara media pembelajaran dan alat peraga itu tdk sama.
Pak Beny Kediri
6. Mohon di
jlskan perbedaan alat peraga dan media pembelajaran menurut bpk pemateri.
Terimakasih.Pak Beny Kediri
Maaf P. Agus,
mungkin ada gambar atau video inobelnya biar lebih jelas.
Agus Purwadi,
Ponjong
Menurut saya Alat
peraga adalah bagian dari media
Itu ketika saya
naik wahana cangkir (komedi putar) di Dufan
Perhatikan teko
dalam video tersebut
Teko kondisi
sebenarnya tidak bergerak
Tetapi dalam
video bergerak
Keren banget pasti siswanya seneng dan motivasi akan timbul
Itulah yg bisa
dimanfaatkan untuk menjelaskan gerak semu
Teko sebagai
matahari sedangkan kamera adalah mata yg ada di bumi.Pak Jay: Ayo sesi tanya
jawab bsa japri ke saya dulu biar semua pertanyaan bisa didokumentasikan dengan
baik
Nah coba tonton
video tersebut sambil tiduran berulang2
Dan jadikan HP
Bapak/Ibu sebagai kenampakan langit
Teko akan muncul
dari samping kiri ke kanan dan menghilang
Nah itu mirip
dengan gerak semu harian matahari
: Maka kamera yg
saya pasang harus bisa live menampilkan kenampakan langit
Nah saya berpikir
bagaimana supaya hal tersebut bisa ditampilkan di kelas
Kamera saya
hubungkan ke laptop dan saya hubungkan ke proyektor (LCD) saya sorotkan ke
langit2 kelas
Maka jadilah
planetarium bekam
Bekam = Globe
berkamera
Cara menggunakan
dalam pembelajaran seperti menggunakan globe biasa
Pertanyaan selanjutnya:
5.Pak agus saya
mau tanya..saya kan guru fisika. Sebenarnya banyak karya inovatif yg bisa
dibuat tp bila di sekolah alat praktikumnya sdh banyak, bagaimana caranya saya
membuat karya inovatif tersebut? Sri indayani lamongan
Kunci Inovasi
1. Menemukan baru
2. Menyempurnakan
yang lama
: Silahkan
terapkan APIK tadi menurut kondisi anda sendiri
Minimalkan
administrasi, lebih ke hal2 aplikatif dalam mengajar, ingat kita adalah guru,
tugas utama kita mengajar, administrasi kebanyaka hanyalah formalitas jadi
utamakan administrasi yg penting2 saja.
Pendaftaran
inobel adalah melalui seleski karya tulis, maka buat karya tulis secara APIK.
Judul yg menarik, segar/baru, berbeda dari yg lain dan tentu saja harus lolos uji
smiliarity maksimal 30% turnitine
Karya tulisnya yg
paling bagus adalah karya pengembangan (Research & design)
Kalau tidak bisa
lebih baik bestpractise
Tidak perlu
banyak fungsi tetapi berpengaruh dan mempunyai rentetan keberhasilan dalam
menyelesaikan masalah
Kesimpulan dari
pemateri kali ini yaitu:
Dalam berinovasi
jangan memikirkan masalah yg bersumber dari luar seperti lingkungan sekolah,
sarana dan prasarana, dll tetapi FOKUS pada KOMPETENSI DIRI itulah yg akan
memudahkan kita menemukan hal2/ide penting yg membantu keberhasilan
pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yg kita dapat,.. OGN akan dapat,
Gupres juga akan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yang
berkualitas.
Sekian pertemuan
hari ini dengan pemateri muda berprestasi. Semoga kita juga bisa menciptakan
inovasi- inovasi pembelajaran yang luar biasa untuk dunia pendidikan. Semangat
Bapak dan Ibu Guru!!
Peresume:
Mulia
Tentris Luthfia Ervin
www.muliahouse.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar